Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Online Anda Telah Diretas?
Tikusliar.com - Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Online Anda Telah Diretas? -Diretas dapat membuat pemilik akun menadi sangat khawatir. Mereka merasa seperti mendapatkan serangan pribadi.
Hal ini biasanya baru disadari setelah Anda masuk ke Facebook atau Gmail, atau iCloud - dan kata sandi Anda tidak berfungsi, sehingga Anda tidak dapat membuka akun online Anda lagi.
Kondisi terburuk ini bisa menimbulkan perasaan was-was dan putus asa. Untungnya, Anda bisa mengambil tindakan dalam menghadapi vandalisme digital ini.
Jika Anda mendapati diri Anda terkunci di luar akun Anda, layanan internet utama telah menyiapkan beberapa rute untuk masuk kembali.
Saat akan memulihkan akses Anda, perusahaan-perusahaan provider tersebut telah membantu Anda membatasi kerusakan yang dapat dilakukan oleh seorang hacker.
Hal ini biasanya baru disadari setelah Anda masuk ke Facebook atau Gmail, atau iCloud - dan kata sandi Anda tidak berfungsi, sehingga Anda tidak dapat membuka akun online Anda lagi.
Kondisi terburuk ini bisa menimbulkan perasaan was-was dan putus asa. Untungnya, Anda bisa mengambil tindakan dalam menghadapi vandalisme digital ini.
Jika Anda mendapati diri Anda terkunci di luar akun Anda, layanan internet utama telah menyiapkan beberapa rute untuk masuk kembali.
Saat akan memulihkan akses Anda, perusahaan-perusahaan provider tersebut telah membantu Anda membatasi kerusakan yang dapat dilakukan oleh seorang hacker.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Online Anda Telah Diretas?
Bagaimana Anda tahu bahwa orang lain benar-benar telah mengambil alih salah satu akun Anda?
Anda tidak dapat masuk ke log system adalah petunjuk awal - namun jika kata sandi Anda tidak berfungsi, jangan langsung menganggap Anda telah diretas.
Anda tidak dapat masuk ke log system adalah petunjuk awal - namun jika kata sandi Anda tidak berfungsi, jangan langsung menganggap Anda telah diretas.
Login ke Akun
Pastikan pelakunya benar-benar hacker yang jahat. Misalnya, jika Anda tidak dapat masuk ke akun Facebook atau Twitter di komputer Anda, coba masuk ke perangkat lain untuk mengetahui apakah Anda benar-benar kehilangan akses Anda.
Juga pastikan untuk memeriksa ulang kata sandi yang Anda ketik sebelum Anda mulai mencurigai yang terburuk telah terjadi.
Tanda peringatan lainnya bisa datang dalam bentuk email. Banyak provider layanan akan mengirimi Anda pesan tentang aktivitas yang mencurigakan, seperti saat seseorang masuk ke akun Anda dari komputer yang tidak dikenal (atau negara asing), atau saat seseorang mengubah nama pengguna atau kata sandi Anda. Pastikan untuk memeriksa inbox Anda untuk email seperti ini. Email seperti ini biasanya masuk dalam folder spam.
Setelah Anda menyadari bahwa Anda telah diretas, saatnya untuk singsingkan lengan baju dan mengembalikan akun Anda.
Misalnya, dalam beberapa kasus di mana Anda tidak dapat membuka akun Anda, itu karena perusahaan merasakan aktivitas mencurigakan dan secara otomatis mengunci semua orang.
Jadi saat Anda mencurigai hack, langkah pertama Anda adalah memberi tahu perusahaan.
Penelusuran web cepat, seperti "Laporkan Gmail hack", harus mengungkapkan tempat yang tepat untuk menjelaskan masalah Anda.
Sebelum Anda mulai memasukkan informasi, pastikan halaman yang Anda kunjungi adalah halaman pemulihan resmi.
Periksa URL untuk memastikan halaman host di domain web yang benar, seperti google.com atau apple.com, untuk layanan yang ingin Anda akses.
Setelah melaporkan masalah Anda, ikuti petunjuk yang diberikan aplikasi atau layanan - ini akan disesuaikan secara khusus untuk akun Anda.
Program yang berbeda menggunakan metode pemulihan yang berbeda, jadi Anda mungkin harus mengkonfirmasi nomor telepon atau alamat email cadangan Anda, atau menjawab pertanyaan pribadi - seperti beberapa pertanyaan tentang teman Facebook Anda - untuk membuktikan bahwa Anda adalah pemilik akun sebenarnya.
Jika Anda beruntung, Anda bisa kembali dengan cepat. Itu sebagian karena aplikasi hari ini mengumpulkan begitu banyak data tentang kamu sehingga mereka dapat mengidentifikasi individu melalui informasi seperti tanggal lahir, nomor telepon, lokasi dan lainnya.
Namun, masuk kembali ke akun Anda bukanlah langkah terakhir yang perlu Anda ambil.
Pasword baru harus benar-benar baru; Jangan mendaur ulang kata sandi sebelumnya atau gunakan kembali string dan huruf yang sama yang membuka akun lain.
Jika Anda telah menggunakan kata sandi lama itu untuk mengakses beberapa akun (yang seharusnya tidak Anda lakukan!), Ubah kata sandi di akun Anda yang lain juga.
Sebagian besar layanan online memungkinkan Anda melihat semua perangkat tempat Anda masuk. Browsing di sekitar pengaturan keamanan sampai menemukan halaman yang anda inginkan.
Lalu, keluar dari semua sesi lain kecuali yang sedang Anda gunakan.
Misalnya, Anda bisa mengunjungi halaman Facebook dan mau masuk ke halaman Google, maka pastikan anda sudah keluar dari sesi sebelumnya.
Saat Anda memasuki akun Anda, tinjau setelan lainnya untuk memastikan tidak ada yang berubah.
Lihatlah detail pribadi Anda, tinjau aplikasi pihak ketiga yang terhubung ke akun Anda, dan periksa pertanyaan dan jawaban keamanan dan alamat email cadangan dan / atau nomor telepon Anda.
Jika menurut Anda, peretas Anda memiliki akses untuk memindai pertanyaan keamanan dan akun cadangan Anda, coba ubah data di akun Anda tersebut. Ini akan mencegah hacker makin merajalela.
Juga pastikan untuk memeriksa ulang kata sandi yang Anda ketik sebelum Anda mulai mencurigai yang terburuk telah terjadi.
Tanda peringatan lainnya bisa datang dalam bentuk email. Banyak provider layanan akan mengirimi Anda pesan tentang aktivitas yang mencurigakan, seperti saat seseorang masuk ke akun Anda dari komputer yang tidak dikenal (atau negara asing), atau saat seseorang mengubah nama pengguna atau kata sandi Anda. Pastikan untuk memeriksa inbox Anda untuk email seperti ini. Email seperti ini biasanya masuk dalam folder spam.
Setelah Anda menyadari bahwa Anda telah diretas, saatnya untuk singsingkan lengan baju dan mengembalikan akun Anda.
Lakukan Penelusuran web cepat
Kabar baiknya adalah Anda memiliki bantuan: Google, Apple, Microsoft, dan raksasa teknologi lainnya yang juga tidak ingin penipu mengambil alih identitas online Anda, jadi mereka akan mencoba yang terbaik untuk memulihkan akses Anda.Misalnya, dalam beberapa kasus di mana Anda tidak dapat membuka akun Anda, itu karena perusahaan merasakan aktivitas mencurigakan dan secara otomatis mengunci semua orang.
Jadi saat Anda mencurigai hack, langkah pertama Anda adalah memberi tahu perusahaan.
Penelusuran web cepat, seperti "Laporkan Gmail hack", harus mengungkapkan tempat yang tepat untuk menjelaskan masalah Anda.
Sebelum Anda mulai memasukkan informasi, pastikan halaman yang Anda kunjungi adalah halaman pemulihan resmi.
Periksa URL untuk memastikan halaman host di domain web yang benar, seperti google.com atau apple.com, untuk layanan yang ingin Anda akses.
Setelah melaporkan masalah Anda, ikuti petunjuk yang diberikan aplikasi atau layanan - ini akan disesuaikan secara khusus untuk akun Anda.
Program yang berbeda menggunakan metode pemulihan yang berbeda, jadi Anda mungkin harus mengkonfirmasi nomor telepon atau alamat email cadangan Anda, atau menjawab pertanyaan pribadi - seperti beberapa pertanyaan tentang teman Facebook Anda - untuk membuktikan bahwa Anda adalah pemilik akun sebenarnya.
Jika Anda beruntung, Anda bisa kembali dengan cepat. Itu sebagian karena aplikasi hari ini mengumpulkan begitu banyak data tentang kamu sehingga mereka dapat mengidentifikasi individu melalui informasi seperti tanggal lahir, nomor telepon, lokasi dan lainnya.
Namun, masuk kembali ke akun Anda bukanlah langkah terakhir yang perlu Anda ambil.
Ubah kata sandi anda
Setelah Anda dapat log in sekali lagi - atau jika Anda sudah dapat mengakses akun Anda namun mengetahui aktivitas mencurigakan maka segera ubah kata sandi Anda untuk melakukan booting pada pengunjung yang tidak diinginkan.Pasword baru harus benar-benar baru; Jangan mendaur ulang kata sandi sebelumnya atau gunakan kembali string dan huruf yang sama yang membuka akun lain.
Jika Anda telah menggunakan kata sandi lama itu untuk mengakses beberapa akun (yang seharusnya tidak Anda lakukan!), Ubah kata sandi di akun Anda yang lain juga.
Sebagian besar layanan online memungkinkan Anda melihat semua perangkat tempat Anda masuk. Browsing di sekitar pengaturan keamanan sampai menemukan halaman yang anda inginkan.
Lalu, keluar dari semua sesi lain kecuali yang sedang Anda gunakan.
Misalnya, Anda bisa mengunjungi halaman Facebook dan mau masuk ke halaman Google, maka pastikan anda sudah keluar dari sesi sebelumnya.
Saat Anda memasuki akun Anda, tinjau setelan lainnya untuk memastikan tidak ada yang berubah.
Lihatlah detail pribadi Anda, tinjau aplikasi pihak ketiga yang terhubung ke akun Anda, dan periksa pertanyaan dan jawaban keamanan dan alamat email cadangan dan / atau nomor telepon Anda.
Jika menurut Anda, peretas Anda memiliki akses untuk memindai pertanyaan keamanan dan akun cadangan Anda, coba ubah data di akun Anda tersebut. Ini akan mencegah hacker makin merajalela.
Posting Komentar untuk "Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Online Anda Telah Diretas?"