Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium
Tikusliar.com - Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium ?? – Ada-ada aja simbah nih ! Buata apa coba pake bongkar teknik kayak gitu ? Pengin bantuin para plagiator biar kerjanya makin lancar ?
Wtermark sendiri adalah sebuah tanda air yang disematkan pada sebuah karya file, yang mana tanda tersebut menjadi identitas bagi si pemilik hak ciptanya.
Foto yang diberi watermark biasanya merupaka foto dari fie pribadi, ada foto-foto premium yang diperjual-belikan.
Para fotografer profesional membuat watermark pada mereka untuk sebuah sample yang akan ditunjukkan kepada calon pembeli fotonya.
Setelah pembeli memberikan uang, barulah mereka akan mendapat file foto dengan size yang asli dan tanpa watermark. Sistem transaksi seperti itu juga digunakan oleh berbagai situs jual-beli foto, salah satunya adalah shutterstock.com.
Mengingat fungsi dari adanya watermark pada karya foto original yang begitu penting, lalu apa sebenarnya alasan Google beberkan cara hapus tanda air di foto premium tersebut ? Simak artikel si Tikusliar kali ini !
Langkah pembelajaran yang diberikan oleh Google ini agar para seniman foto lebih waspada dan tidak ceroboh dalam mempublikasikan hasil karya visual mereka kepada mata netizen di seluruh dunia internet.
Karena kemajuan teknologi yang seakan tak terbendung akan dengan mudah digunakan untuk mencari celah , demi kelancaran aksi para oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Dengan begitu detailnya Google memberikan gambaran akan kerentanan watermark yang disematkan pada sebuah foto premium dalam artikel yang terpublish pada laman resmi mereka.
Dalam artikel tersebut Google memberikan sebuah bukti otentik bahwa algoritma komputer dapat dengan mudah melakukan penghapusan watermark yang ada pada foto tanpa sedikitpun mengurangi kualitas gambar.
Kenapa hal itu bisa terjadi ?
Seperti kata pepatah, ada asap tentu ada api, celah itu sebenarnya terbentuk dengan sendirinya karena kesalahan yang berulang terus dilakukan oleh para pemilik foto saat memasang watermark pada foto mereka.
Kesalahan berulang itu adalah penggunaan cara hingga peletakan watermark yang selalu sama pada setiap hasil karya mereka.
Kebiasaan itulah yang membuat celah, hingga dengan bantuan software yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebiasaan penerapan watermark yang dilakukan oleh para pemilik karya, akhirnya watermark yang menjadi semacam segel itupun dapat dengan mudah diakali.
Untuk mengatasinya sendiri, menurut Google juga susah-susah gampang. Karena dengan hanya merubah kebiasaan atau melakukan random edit saja tak cukup untuk mengantisipasi pembajakan karya foto dengan menghilangkan watermark.
Perlu ada sentuhan pola yang berbeda pada setiap pemberian watermark foto. Seperti editing dengan teknik wrapping pada gambar watermark.
Dengan menggunakan teknik tersebut, sekilas memang gambar watermark tidak akan jauh berbeda.
Namun, dengan penerapan teknik wrapping, pola dari gambar akan memiliki geometris yang acak, meskipun hanya beberapa derajat saja perbedaannya, tapi itu sudah cukup untuk menghalangi kerja scanner yang ada pada software penghapus watermark.
Nah, itulah tadi salah satu info penting yang bisa kita bagikan untuk kalian. Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium semata-mata bukan untuk membantu tindakan-tindakan illegal, melainkan justru untuk mengingatkan kita terutama para seniman foto agar lebih berhati-hati saat memamerkan hasil karya mereka di dunia maya.
Wtermark sendiri adalah sebuah tanda air yang disematkan pada sebuah karya file, yang mana tanda tersebut menjadi identitas bagi si pemilik hak ciptanya.
Foto yang diberi watermark biasanya merupaka foto dari fie pribadi, ada foto-foto premium yang diperjual-belikan.
Para fotografer profesional membuat watermark pada mereka untuk sebuah sample yang akan ditunjukkan kepada calon pembeli fotonya.
Setelah pembeli memberikan uang, barulah mereka akan mendapat file foto dengan size yang asli dan tanpa watermark. Sistem transaksi seperti itu juga digunakan oleh berbagai situs jual-beli foto, salah satunya adalah shutterstock.com.
Mengingat fungsi dari adanya watermark pada karya foto original yang begitu penting, lalu apa sebenarnya alasan Google beberkan cara hapus tanda air di foto premium tersebut ? Simak artikel si Tikusliar kali ini !
Alasan Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium
Alih-alih ingin membocorkan tutorial illegal, ternyata Google justru memberikan pelajaran yang begitu berharga bagi para pemilik karya foto original, khususnya para fotografer yang memasarkan hasil jepretan kamera mereka via online.Langkah pembelajaran yang diberikan oleh Google ini agar para seniman foto lebih waspada dan tidak ceroboh dalam mempublikasikan hasil karya visual mereka kepada mata netizen di seluruh dunia internet.
Karena kemajuan teknologi yang seakan tak terbendung akan dengan mudah digunakan untuk mencari celah , demi kelancaran aksi para oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Dengan begitu detailnya Google memberikan gambaran akan kerentanan watermark yang disematkan pada sebuah foto premium dalam artikel yang terpublish pada laman resmi mereka.
Dalam artikel tersebut Google memberikan sebuah bukti otentik bahwa algoritma komputer dapat dengan mudah melakukan penghapusan watermark yang ada pada foto tanpa sedikitpun mengurangi kualitas gambar.
Kenapa hal itu bisa terjadi ?
Seperti kata pepatah, ada asap tentu ada api, celah itu sebenarnya terbentuk dengan sendirinya karena kesalahan yang berulang terus dilakukan oleh para pemilik foto saat memasang watermark pada foto mereka.
Kesalahan berulang itu adalah penggunaan cara hingga peletakan watermark yang selalu sama pada setiap hasil karya mereka.
Kebiasaan itulah yang membuat celah, hingga dengan bantuan software yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebiasaan penerapan watermark yang dilakukan oleh para pemilik karya, akhirnya watermark yang menjadi semacam segel itupun dapat dengan mudah diakali.
Untuk mengatasinya sendiri, menurut Google juga susah-susah gampang. Karena dengan hanya merubah kebiasaan atau melakukan random edit saja tak cukup untuk mengantisipasi pembajakan karya foto dengan menghilangkan watermark.
Perlu ada sentuhan pola yang berbeda pada setiap pemberian watermark foto. Seperti editing dengan teknik wrapping pada gambar watermark.
Dengan menggunakan teknik tersebut, sekilas memang gambar watermark tidak akan jauh berbeda.
Namun, dengan penerapan teknik wrapping, pola dari gambar akan memiliki geometris yang acak, meskipun hanya beberapa derajat saja perbedaannya, tapi itu sudah cukup untuk menghalangi kerja scanner yang ada pada software penghapus watermark.
Nah, itulah tadi salah satu info penting yang bisa kita bagikan untuk kalian. Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium semata-mata bukan untuk membantu tindakan-tindakan illegal, melainkan justru untuk mengingatkan kita terutama para seniman foto agar lebih berhati-hati saat memamerkan hasil karya mereka di dunia maya.
Posting Komentar untuk "Google Bongkar Cara Hapus Watermark di Foto Premium"